Fakta! Mengonsumsi Daging Kambing Tidak Bikin Darah Tinggi

 

Banyak masyarakat indonesia yang beranggapan bahwa mengonsumsi daging kambing dapat menyebabkan darah tinggi. Dilansir dari Kompas.com, Dokter Spesialis Gizi Klinik, dr Johanes Chandrawinata, SpGK, mengatakan, datangnya penyakit darah tinggi saat mengonsumsi daging kambing hanyalah mitos. Mengonsumsi daging Kambing cukup sehat asal dagingnya saja, bukan dibarengi dengan jeroan, babat, otak, dan usus. 

Selain itu ada beberapa fakta menarik seputar daging kambing, Apa sajakah, itu?


1. Daging Kambing Aman bagi Ibu Hamil

Fakta di lapangan, ibu hamil aman untuk mengonsumsi daging kambing, dengan catatan tidak mempunyai riwayat hipertensi dan maag akut.


2. Stres pada Kambing Penyebab Bau Prengus

Fakta unik penyebab bau prengus ini adalah hewan mengalami stres sebelum dilakukan pemotongan. Supaya kambing tenang, tidak stres dan daging yang dihasilkan enak dikonsumsi tanpa bau.


3. Daging kambing lebih menyehatkan daripada daging sapi

Daging kambing lebih banyak mengandung asam lemak tak jenuh daripada daging sapi. Lemak tak jenuh ini lebih bermanfaat untuk kesehatan daripada lemak jenuh. Kandungan lemak jenuh (yang cenderung meningkatkan kolesterol darah) daging kambing 8,5 kali lebih rendah daripada daging sapi. Lemak jenuh inilah yang lebih cenderung meningkatkan kolesterol darah.

Penjelesan diatas merupakan fakta mengenai daging kambing. Jadi Anda tidak perlu takut lagi saat akan menyantap daging kambing, Asalkan masih dalam jumlah yang wajar dan mengatahui cara pengolahannya.


Kini Anda tidak perlu ragu untuk menghadirkan daging kambing sebagai salah satu menu di pesta Anda, karena Rachmat Catering menyediakan menu Kambing Guling yang pastinya lezat dan aman untuk dikonsumsi. Rachmat Catering salah satu jasa katering yang menyediakan menu kambing guling. Bukan hanya untuk pesta hakikahan tetapi menu kambing guling bisa juga dihadirkan di berbagai jenis acara atau perayaan. Ayo Pesan Sekarang!! (RR)

Komentar